......aku tak ingin memberi judul!

Aku berlari mengejar angkot 61 dari arah rumahku untuk menuju kantor, hari itu pagi seperti siang panas sekali. Sendiri kulihat kiri-kanan, semua tak ada yang kukenal. Sepanjang jalan aku berdoa, semoga hari ini tidak terjadi apa-apa, semoga hari ini baik-baik saja!

Jalan Margasatwa Raya yang kulalui pun hanya kulewati tanpa kesan, karena pikiranku entah dimana dan kemana. Sampai tibalah aku di perempatan Busway Departemen Pertanian, aku menyebrang menunggu angkot S15A. Sekitar 5 menit kemudian, angkot itu datang dan mengantarku sampai di depan kantor.

Saat sampai di depan kantor aku turun dari angkot, lalu kutatap gedung yang akan kumasuki lekat-lekat. Kulihat semua tampak sama seperti pertama kali aku datang untuk interview. Kuhirup udara di sekelilingku, semua juga tercium sama. Sekilas jika dengan mata tak ada yang berubah dari tempat kerjaku ini.

Tapi hatiku tak bisa berbohong, dengan hati semua bisa terlihat begitu jelas walau tanpa mata. Hati ini bisa merasakan bahwa semua itu telah berubah. Semua yang kuanggap baik ternyata buruk, atau sebaliknya semua yang kuanggap buruk ternyata baik. Aku mulai kehilangan pandangan tentang tempat ini. Mengapa semua begitu abu-abu? Bukan hitam dan bukan putih.

Lalu dengan langkah ke depan aku berusaha untuk tetap memasuki gedung itu, berharap semoga segala keabu-abuan ini cepat berlalu, terhapus oleh sisa-sisa semangat yang masih kumiliki untuk sebuah perubahan mimpi, untuk sebuah perubahan hari. Amien…=D